Nama : Feni
Rahmawati
Nim : 1620220
1.
Konsep
Belajar Mengajar
Terdapat banyak ahli yang berusaha mendefinisikan
belajar, diantaranya adalah :
A. Konsep
Belajar
·
Belajar adalah perubahan
berkenaan dengan disposisi atau kapabilitas individu (Gagne,1965)
·
Belajar adalah perubahan
yang terus menerus dalam kinerja atau potensi kinerja manusia (drisscoll, 2000)
·
Belajar sebagai akibat
dari oengalaman siswa dan interaksinya dengan lingkungan
·
Belajar adalah upaya yang
dilakukan dengan menjalani sendiri, menjelajahi, menelusuri, dan memperoleh
sendiri (James, LM, 2000)
·
Belajar adalah proses
perubahan tingkah laku yang orisinil melalui pengalam dan latihan-latihan (
Garry & Kingsley)
·
Belajar adalah perubahan
prilaku yang relative permanen sebagai suatu fungfi praktis atau pengalaman
(Robert, Davies,1995).
B. Konsep
Mengajar
·
Mengajar adalah proses
membimbing kegiatan belajar
·
Mengajar adalah
mengorganisir lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan siswa sehingga
terjadi kegiatan belajar. (S. Nasution,1990)
·
Mengajar adalah pekerjaan
yang berorientasi layanan yang berarti bahwa guru memiliki kewajiban utama
terhadap siswa (Jakson, 1988).
Jadi
kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan.
Gurulah yang menciptakannya guna membelajarkan anak didik. Guru yang mengajar
dan anak didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini lahirkan
interaksi edukatif dengan memanfaatkan bahan sebagai mediumnya. Di sana semua
komponen pengajaran diperankan secara optimal gunu mencapai tujuan pengajaran
dilaksnakan.
2.
Prinsip
Belajar mengajar
a) Prinsip Belajar
1.Pengetahuan siswa sebelumnya dapat membantu atau
menghambat pembelajaran
2. Bagaimana siswa mengatur pengetahuan mempengaruhi
bagaimana mereka belajar dan menerapkan apa yang mereka ketahui.
3. Motivasi siswa menentukan, mengarahkan, dan
mendukung apa yang mereka lakukan untuk belajar
4. Untuk mengembangkan penguasaan, siswa harus
memperoleh keterampilan komponen, berlatih mengintegrasikannya, dan tahu kapan
menerapkan apa yang telah mereka pelajari.
b. Prinsip Pengajaran
1. Pengajaran yang efektif melibatkan memperoleh
pengetahuan yang relevan tentang siswa dan menggunakan pengetahuan itu untuk
menginformasikan desain kursus dan pengajaran di kelas kami.
2. Pengajaran yang efektif melibatkan menyelaraskan
tiga komponen utama pengajaran: tujuan pembelajaran, penilaian, dan kegiatan
pengajaran.
3. Pengajaran
yang efektif melibatkan pengungkapan ekspektasi eksplisit mengenai tujuan dan
kebijakan pembelajaran.
4. Pengajaran yang efektif melibatkan memprioritaskan pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang kita pilih untuk fokus.
3.
Keterampilan-keterampilan
Mengajar
Keterampilan
dasar mengajar merupakan berbagai keterampilan dasar yang terkait dengan faktor
teknik mengajar. Keterampilan ini harus dimiliki dan dikuasai oleh calon guru.
Keterampilan dasar mengajar meliputi :
1. Keterampilan
membuka pembelajaran
Yaitu
kegiatan guru untuk menciptakan suasana yang menjadikan siswa siap mental
sekaligus menimbulkan perhatian siswa, sehingga dapat terpusat pada hal-hal
yang akan dipelajari.
2. Keterampilan
menutup pelajaran
Yaitu
kegiatan guru untuk mengaktifkan proses belajar mengajar
3. Keterampilan
menjelaskan
Yaitu
usaha penyajian materi pembelajaran yang di organisasikan secara sitematis
4. Keterampilan
mengelola kelas
Yaitu kegiatan guru untuk menciptakan
siklus belajar yang kondusif
5. Keterampilan
bertanya
Yaitu
usaha guru mengoptimalkan kemampuan menjelaskan melalui pemberian pertanyaan
kepada siswa
6. Keterampilan
member penguatan
Yaitu
suatu respon positif yang diberikan guru kepada siswa yang melakukan perbuatan
baik atau kurang baik.
7. Keterampilan
member variasi
Yaitu
usaha guru menghilangkan kebosanan siswa dalam menerima pelajaran melalui
variasi gaya mengajar penggunaan media, pola interaksi dan komunikasi non
verbal.
8. Keterampilang
mengajar kelompok kecil dan perseorangan
Dalam
pengajaran ini (kelompok kecil/perorangan) memungkinkan guru memberikan
perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih akrab
antara guru dan siswa.
4.
Tujuan
Keterampilan Mengajar
Tujuan
dari keterampilan dasar mengajar di SD yaitu supaya guru atau tenaga pendidik
dapat memahami hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat dipraktekkan
didalam kelas, mengidentifakasi jenis-jenis keterampilan dasar mengajar dan
terampil menerapkan setiap jenis keterampilan dasar mengajar untuk meningkatkan
kualitas proses belajar dan hasil pembelajaran. Maka guru akan memiliki
persiapan mengajar yang baik dalam menguasai bahan pengajaran dan memberikan
penguasaan kelas yang baik.
Tujuan
lainnya yaitu untuk membekali tenaga penedidik beberapa keterampilan dasar
mengajar dan memberikan kemungkinan calon tenaga pendidik untuk mendapatkan
bermacam keterampilan dasar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Helmiati. 2013. Micro Teaching (Melatih Keterampilan Dasar Mengajar). Yogyakarta :
Aswaja Persindo

Mantak saudari, semiga bermanfaat untuk semua dan cukup menarik,
BalasHapusKembangkan lagi min.
terimakasih, semoga dapat membantu 👌
HapusTerimakasih banyak informasi dan penjelasannya min, sangat membantu dan mudah dipahami bahwa betapa pentingnya keterampilan mengajar. sehat selalu dan terus lah menulis/ngeblog
BalasHapusterimakasih..semoga bermanfaat 👌
HapusMohon penjelasan pentingnya memiliki dasar keterampilan mengajar bagi guru dan calon guru? terimakasih
BalasHapusKetrampilan mengajar adalah ketrampilan yang bersifat mendasar/umum yang harus dikuasai oleh setiap guru yang merupakan sosok yang digugu dan ditiru.Program kelas tidak akan berarti jika tidak diwujudkan menjadi kegiatan. Untuk itu peranan guru sangat menentukan karena kedudukannya sebagai pemimpin pendidikan diantara murid-murid di kelas . Secara luas guru berarti orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam membantu anak-anak untuk mencapai kedewasaan masing-masing dalam berpikir dan bertindak. Guru dalam pengertian tersebut bukan sekedar orang yang berdiri di depan kelas untuk menyampaikan materi pengetahuan tertentu, akan tetapi adalah anggota masyarakat yang harus ikut aktif serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didik nya menuju sebuah cita-cita luhur mereka. Kegiatan belajar mengacu kepada hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan siswa dalam mempelajari bahan yang disampaikan guru, dengan demikian guru harus mempunyai berbagai keterampilan sebagai dasar atau modal utama dalam mengajar atau proses pembelajaran karena dengan adanya keterampilan tersebut guru dapat melakukan tugas utamanya dalam mencerdaskan anak bangsa. Sehingga tujuan dari pendidikan itu sendiri dapat terwujud secara signifikan apabila tenaga pengajar (guru) memiliki keterampilan, kompetensi, dan professional. Untuk mencapai hal tersebut diatas maka dibutuhkan ketrampilan-ketrampilan dasar seorang guru dalam mengajar. Delapan (8) keterampilan yang dapat digunakan guru selama proses belajar mengajar yaitu; keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
HapusCoba jelaskan bagaimana cara meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas?
BalasHapusterimaksih pertanyaannya, baikklah disini saya akan mencoba menjawabnya yaitu ada beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas, yaitu diantaranya :
Hapus1) terlebih dahulu seorang guru haruslah menguasai psikologi pendidikan dan anak
2) Guru harus menguasai model-model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, agar mendapatkan kualitas pembelajaran yang baik
3) guru harus memguasai penggunaan media pembelajaran, agar pembelajran lebih bermakna dan menarik
4) gurupun harus menguasai bahan ajar uang akan dijelaskan pada siswa
jika saudara jadi seorang pengajar apa yang saudara lakukan jika pada proses pembelajaran siswa saudara ribut di dlam kelas?
BalasHapusterimakasih pertanyaannya, baiklah saya akan mencoba menjawabnya jika hal apa yang dilakukan jika pada proses pembelajatan siswa ribut dikelas, mungkin beberapa tips ini akan saya lakukan untuk menenangkan siswa yang ribut dikelas diantaranya yaitu :
Hapus1) Berilah siswa pemahaman bahwa mereka boleh berkomunikasi dengan temannya saat pelajaran berlangsung sehingga keributan yang terjadi memang keributan yang terkait dengan pelajaran.
2) Buatlah indikator tingkat keributan yang bisa ditoleransi dan tingkat keributan yang harus dihindari.
3) Saat terjadi keributan, jangan memukul-mukul meja atau apa saja yang justru akan menambah suasana menjadi ramai dan tidak kondusif, artinya meskipun itu berhasil mengatasi keributan tetapi suasana sekolah biasanya akan menjadi tegang sehingga KBM menjadi tidak nyaman, baik bagi siswa maupun bagi guru.
4) Buatlah cara mengatasi keributan dengan tindakan yang disenangi oleh anak dan mereka mudah melakukan instruksi yang kita lakukan. Contoh dari teknik ini antara lain:
mengajak anak menjawab halo ketika mereka mendengar suara halo dari kita. Hal ini akan lebih efektif ketika disepakati terlebih dahulu di awal pelajaran
buatlah sebuah tepuk permainan yang bisa dikerjakan dengan mudah oleh peserta didik sehingga saat sebagaian besar siswa mengikuti intruksi kita, siswa yang ramai pun akan segera mengikutinya
5) Ajak siswa melakukan gerakan yang sama, misal angkat tangan bersama, berdiri melambaikan kedua tangan dengan tanpa mengeluarkan suara dan sebagainya
Hindari mendiamkan siswa dengan cara teriak-teriak. Cara ini justru akan menjadikan keributan kelas semakin bertambah
6) Berilah reward bagi siswa yang bisa menjaga diri dari membuat keributan dan mampu memahami pelajaran dengan baik.
Materinya sangat bermanfaat sekali 👍
BalasHapusBagus karya tulisnya
BalasHapusApa itu konsep belajar?
BalasHapussip
BalasHapus